Anda Merasa Kurang Maksimal Memakai Deodorant? Beberapa Hal Ini Mungkin Bisa Jadi Penyebabnya - ahorahollywood

Rabu, 21 Agustus 2019

Anda Merasa Kurang Maksimal Memakai Deodorant? Beberapa Hal Ini Mungkin Bisa Jadi Penyebabnya



Deodorant memiliki arti yang cukup penting bagi kita yang tinggal di daerah tropis, seperti di Indonesia. Tidak bisa disangkal, dengan musim tropis sepanjang tahun membuat keringat mudah hadir pada tubuh. Berawal dari keluarnya keringat, bisa jadi membuat aroma tubuh mengeluarkan bau yang kurang sedap. Hal ini berpotensi mengancam rasa percaya diri seseorang. Oleh karenanya menjadi tantangan tersendiri bagi Anda dalam menjaga aroma tubuh agar senantiasa harum dan segar.

Mungkin sudah banyak cara yang Anda lakukan dalam menjaga kesegaran aroma tubuh yang datang dari keluarnya keringat, khususnya keringat ketiak. Sebenarnya, aroma tubuh merupakan kondisi yang normal dan merupakan proses yang alami. Oleh karenanya, apabila Anda merasa aroma tubuh mengeluarkan bau yang kurang sedap, Anda tidak perlu panik memikirkan telah terjadi masalah pada tubuh Anda. Sebab, bau badan merupakan campuran keringat, bakteri, dan polusi dari lingkungan sekitar yang menumpuk pada kulit Anda.

Jamak dilakukan, salah satu upaya untuk menjadikan ketiak lebih segar dan tidak menebarkan aroma kurang sedap adalah dengan menggunakan atau mengoleskan deodoran pada area ketiak. Namun, meskipun varian produk deodoran sudah sangat beragam di pasaran, tak sedikit orang mungkin termasuk Anda yang masih mengalami masalah soal bau badan. Lebih dari itu, efek buruk sering menyertai penggunaan deodoran itu.

Mengapa? Penggunaan deodoran yang salah bisa menjadi penyebabnya. Menggunakan deodoran tidak hanya asal dioles di kulit ketiak. Supaya deodoran bisa bekerja lebih optimal, penting untuk mengetahui cara memakainya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan deodoran. 

1. Hindari deodoran yang mengandung wewangian

Untuk membuat aroma harum, maka dalam produksinya, deodoran akan ditambahkan parfum atau wewangian. Kebanyakan orang tentu cenderung memilih produk deodoran yang mempunyai aroma harum ini. Tanpa menyadari ternyata wewangian yang ditambahkan tersebut bisa memicu iritasi, khususnya bagi Anda pemilik kulit sensitif. Oleh sebab itu, penting bagi Anda yang memiliki kulit sensitif menghindari produk-produk perawatan diri, khususnya deodoran yang mengandung wewangian. 

2. Memakai deodoran pada waktu yang tepat

Sudah menjadi kebiasaan banyak orang, menggunakan deodoran itu pada saat setelah mandi dan sebelum pergi beraktivitas keluar rumah. Apakah hal ini sudah tepat? Untuk menjawabnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara deodoran dan antiperspirant. Deodoran berguna untuk mengurangi bau, sedangkan antiperspirant berguna untuk mengurangi keringat.

Perbedaan ini juga yang membuat waktu pemakaiannya berbeda. Secara ringkas, Anda bisa menggunakan deodoran kapan pun waktunya, namun untuk antiperspirant atau deodoran yang mengandung antiperspirant, ada baiknya digunakan menjelang tidur. Pemakaian sebelum tidur bertujuan memberi waktu bagi senyawa aluminum yang ada dalam antiperspirant untuk menutup saluran keringat. Jadi meski Anda mandi keesokan harinya, antiperspirant tidak luntur begitu saja. 

3. Mengetahui komposisi bahannya

Perlu diketahui, sejumlah bahan yang terkandung di dalam produk deodoran dapat memicu reaksi iritasi pada permukaan kulit ketiak. Bahan-bahan tersebut diantaranya, alkohol, paraben, pewangi dan yang lainnya. Reaksi iritasi pun cenderung berbeda-beda bagi setiap orang. Mulai dari sensasi terbakar, gatal, kemerahan, kulit ketiak menghitam dan lain sebagainya.

Bagi orang yang punya kulit sensitif, hal ini tentu tidak boleh disepelekan. Untuk itu dirasa perlu, Anda harus melihat komposisi bahan kimia yang terkandung di dalam produk deodoran. Dengan memakai produk deodoran yang tepat, maka ketiak Anda akan terasa lebih nyaman sehingga lebih leluasa untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. 

4. Memakai deodoran saat kulit kering

Hal yang biasa dilakukan sebagian besar orang adalah memakai deodoran saat habis mandi. Tentu pada kondisi ini kulit ketiak masih dalam keadaan lembab. Anda perlu tahu, pemakaian produk deodoran yang tercampur dengan air ternyata dapat memicu terjadinya iritasi kulit. Untuk itu, supaya produk deodoran Anda bekerja secara optimal, pastikan Anda memakai deodoran ketika kulit ketiak benar-benar kering.

Nah, itulah bebearapa hal yang bisa jadi penyebab mengapa Anda kurang maksimal dalam memakai deodoran untuk mengusir bau badan. Namun perlu diingat, selain pemakaian deodoran, bau badan juga bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang Anda konsumsi. Maka, untuk hasil yang maksimal tidak cukup hanya mengandalkan penggunaan deodoran, tidak kalah pentingnya Anda perlu menjaga konsumsi makanan. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar