Semua orang pastinya mendambakan mempunyai masa depan dengan kondisi finansial yang sehat. Untuk mewujudkan itu, belakangan ini makin banyak orang yang sadar akan pentingnya investasi. Banyaknya manfaat aktivitas ekonomi satu ini menjadikan alasan investasi semakin menggiurkan bagi banyak kalangan termasuk kaum muda. Selain itu, semakin banyaknya jenis investasi dan kemudahan akses untuk melakukannya membuat investasi makin popular.
Sekarang ini, orang untuk melakukan investasi semakin leluasa saja. Selain sudah banyak instrumen investasi yang ditawarkan, seiring kemajuan teknologi digital juga tersedia beragam aplikasi online yang memudahkan orang bermain investasi secara online. Tak heran kalau di zaman modern ini membuat peminat investasi semakin tinggi.
Beberapa jenis investasi yang sudah popular di tanah air diantaranya adalah : reksadana, saham, obligasi, emas, deposito berjangka, asuransi unit link, properti atau yang kini sedang banyak dibicarakan peer-to-peer lending. Biasanya semakin popular sebuah investasi akan semakin tinggi potensinya untuk berkembang. Selain itu peminatnya juga tinggi sehingga mempunyai peluang keuntungan yang besar juga.
Dengan semakin banyaknya jenis investasi, perlukan melakukan diversifikasi? Pengertian sederhananya, melakukan diversifikasi investasi berarti Anda menaruh modal yang Anda miliki minimal pada dua jenis instrumen investasi yang berlainan dan berjalan secara bersamaan. Para pakar atau investor yang berpengalaman berpendapat bahwa ini merupakan salah satu strategi untuk keberhasilan dalam berinvestasi. Oleh karena itu bagi Anda yang ingin berinvestasi tak salah untuk mempertimbangkan atau mecobanya.
Bukan tanpa alasan diversifikasi layak dicoba dalam melakukan investasi karena tak sedikit nilai positifnya. Berikut ini setidaknya 4 alasan penting yang mendukung untuk melakukan diversifikasi dalam berinvestasi. Simak uraiannya!
1. Risiko keuangan menjadi berkurang.
Kalau Anda menempatkan seluruh dana investasi yang Anda miliki dalam satu jenis instrumen investasi saja, bisa jadi risiko fatal akan menimpa Anda. Kejadian yang tak Anda harapkan ini akan berlangsung manakala instrumen pilihan Anda tersebut jatuh. Dengan begitu seluruh dana Anda akan menjadi turun nilainya.
Oleh karena itu melakukan diversifikasi investasi dengan mendistribusikan kepemilikan dana Anda dalam beberapa jenis instrumen investasi bisa jadi solusinya. Menerapkan strategi ini, maka seandainya salah satu instrumen investasi yang Anda pilih jatuh, masih ada instrumen investasi lainnya sebagai penyelamat sehingga tidak seluruh dana investasi Anda jatuh nilainya.
2. Berpeluang mendapatkan keuntungan lebih besar.
Melakukan diversifikasi investasi dengan perhitungan yang matang memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Saat ini banyak jenis investasi yang menggiurkan untuk diikuti, sehingga ini menjadi kesempatan yang bisa Anda tangkap. Dengan penuh keyakinan berdasarkan perhitungan, terbuka lebar peluang beberapa instrument investasi pilihan Anda mendatangkan keuntungan secara serentak. Pastinya kalau ini terwujud akan membuat penghasilan Anda menjadi berlipat.
3. Lebih menjamin nilai return investasi.
Beberapa aset yang Anda miliki bisa Anda distribusikan dalam beberapa instrument investasi dengan melakukan diversifikasi. Dengan begitu Anda bisa mengandalkan beberapa aset tersebut tidak hanya bergantung pada satu aset saja. Mungkin iklim investasi tak selamanya bersahabat, sehingga jika salah satu aset investasi melemah, Anda masih bisa menutup dengan aset lainnya yang masih mempunyai nilai investasi cukup tinggi.
Hal itu setidaknya bisa membuat Anda tenang dan sedikit menjawab akan kekhawatiran nilai return yang tak menentu dalam jangka waktu tertentu, apakah ada peningkatan atau malah sebaliknya akan mengalami kerugian.
4. Mengasah keahlian dalam mengelola aset.
Untuk meningkatkan nilai aset tentunya berbagai langkah perlu Anda lakukan dalam pengelolaannya dan tak menutup kemungkinan perlunya Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini cukup penting karena pastinya Anda hanya akan menempatkan modal Anda pada instrumen investasi yang Anda nilai cukup menguntungkan.
Itu semua akan memaksa Anda untuk bisa menjadi lebih ahli dalam mengelola asset atau modal. Perlu diingat bahwa masalah pengelolaan modal bukanlah hal yang gampang, diperlukan pemikiran lebih seksama menyangkut soal pengembalian dan berbagai risikonya. Oleh karenanya dengan melakukan diversifikasi investasi akan membuat Anda lebih terlatih dalam menghadapi berbagai permasalahan pengelolaan aset.
Itulah beberapa alasan penting dalam melakukan diversifikasi investasi. Sekarang ini sudah umum membagi atau mendistribusikan modal investasi menjadi pilihan para investor. Bagi Anda yang akan melakukan investasi pastinya itu bisa menjadi bahan pertimbangan yang cukup berharga.
Sekarang ini, orang untuk melakukan investasi semakin leluasa saja. Selain sudah banyak instrumen investasi yang ditawarkan, seiring kemajuan teknologi digital juga tersedia beragam aplikasi online yang memudahkan orang bermain investasi secara online. Tak heran kalau di zaman modern ini membuat peminat investasi semakin tinggi.
Beberapa jenis investasi yang sudah popular di tanah air diantaranya adalah : reksadana, saham, obligasi, emas, deposito berjangka, asuransi unit link, properti atau yang kini sedang banyak dibicarakan peer-to-peer lending. Biasanya semakin popular sebuah investasi akan semakin tinggi potensinya untuk berkembang. Selain itu peminatnya juga tinggi sehingga mempunyai peluang keuntungan yang besar juga.
Dengan semakin banyaknya jenis investasi, perlukan melakukan diversifikasi? Pengertian sederhananya, melakukan diversifikasi investasi berarti Anda menaruh modal yang Anda miliki minimal pada dua jenis instrumen investasi yang berlainan dan berjalan secara bersamaan. Para pakar atau investor yang berpengalaman berpendapat bahwa ini merupakan salah satu strategi untuk keberhasilan dalam berinvestasi. Oleh karena itu bagi Anda yang ingin berinvestasi tak salah untuk mempertimbangkan atau mecobanya.
Bukan tanpa alasan diversifikasi layak dicoba dalam melakukan investasi karena tak sedikit nilai positifnya. Berikut ini setidaknya 4 alasan penting yang mendukung untuk melakukan diversifikasi dalam berinvestasi. Simak uraiannya!
1. Risiko keuangan menjadi berkurang.
Kalau Anda menempatkan seluruh dana investasi yang Anda miliki dalam satu jenis instrumen investasi saja, bisa jadi risiko fatal akan menimpa Anda. Kejadian yang tak Anda harapkan ini akan berlangsung manakala instrumen pilihan Anda tersebut jatuh. Dengan begitu seluruh dana Anda akan menjadi turun nilainya.
Oleh karena itu melakukan diversifikasi investasi dengan mendistribusikan kepemilikan dana Anda dalam beberapa jenis instrumen investasi bisa jadi solusinya. Menerapkan strategi ini, maka seandainya salah satu instrumen investasi yang Anda pilih jatuh, masih ada instrumen investasi lainnya sebagai penyelamat sehingga tidak seluruh dana investasi Anda jatuh nilainya.
2. Berpeluang mendapatkan keuntungan lebih besar.
Melakukan diversifikasi investasi dengan perhitungan yang matang memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Saat ini banyak jenis investasi yang menggiurkan untuk diikuti, sehingga ini menjadi kesempatan yang bisa Anda tangkap. Dengan penuh keyakinan berdasarkan perhitungan, terbuka lebar peluang beberapa instrument investasi pilihan Anda mendatangkan keuntungan secara serentak. Pastinya kalau ini terwujud akan membuat penghasilan Anda menjadi berlipat.
3. Lebih menjamin nilai return investasi.
Beberapa aset yang Anda miliki bisa Anda distribusikan dalam beberapa instrument investasi dengan melakukan diversifikasi. Dengan begitu Anda bisa mengandalkan beberapa aset tersebut tidak hanya bergantung pada satu aset saja. Mungkin iklim investasi tak selamanya bersahabat, sehingga jika salah satu aset investasi melemah, Anda masih bisa menutup dengan aset lainnya yang masih mempunyai nilai investasi cukup tinggi.
Hal itu setidaknya bisa membuat Anda tenang dan sedikit menjawab akan kekhawatiran nilai return yang tak menentu dalam jangka waktu tertentu, apakah ada peningkatan atau malah sebaliknya akan mengalami kerugian.
4. Mengasah keahlian dalam mengelola aset.
Untuk meningkatkan nilai aset tentunya berbagai langkah perlu Anda lakukan dalam pengelolaannya dan tak menutup kemungkinan perlunya Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Hal ini cukup penting karena pastinya Anda hanya akan menempatkan modal Anda pada instrumen investasi yang Anda nilai cukup menguntungkan.
Itu semua akan memaksa Anda untuk bisa menjadi lebih ahli dalam mengelola asset atau modal. Perlu diingat bahwa masalah pengelolaan modal bukanlah hal yang gampang, diperlukan pemikiran lebih seksama menyangkut soal pengembalian dan berbagai risikonya. Oleh karenanya dengan melakukan diversifikasi investasi akan membuat Anda lebih terlatih dalam menghadapi berbagai permasalahan pengelolaan aset.
Itulah beberapa alasan penting dalam melakukan diversifikasi investasi. Sekarang ini sudah umum membagi atau mendistribusikan modal investasi menjadi pilihan para investor. Bagi Anda yang akan melakukan investasi pastinya itu bisa menjadi bahan pertimbangan yang cukup berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar